Halaman
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI
55
Konsep Pembelajaran
Gambar 1
menunjukkan sebuah maket gedung dari
bahan kertas. Maket merupakan contoh model benda konstruksi.
Tahukah kamu, mengapa maket gedung digolongkan se bagai
mo del benda konstruksi dan bukan sebagai benda ke rajinan?
Jika demikian, pasti ada perbedaan antara benda kerajin an
dan benda konstruksi. Benda konstruksi memang berbeda
dengan benda kerajinan. Benda kerajinan meliputi segala jenis
benda pakai atau hias yang dikerjakan oleh tangan dengan
meng anyam, menenun, menjahit, merekat, membentuk, serta
memahat atau mengukir. Contoh benda kerajinan antara lain
gelang roncean, dompet manik-manik, dan kain batik. Seba-
liknya, benda konstruksi meliputi segala jenis benda pakai atau
hias yang dikerjakan dengan menyusun atau membangun seh-
ingga menghasilkan benda pakai atau hias yang mengandung
kekuatan. Contoh benda konstruksi adalah rak buku, model
benda mainan, dan kursi.
Mari kita buka halaman berikutnya. Mari berkarya kerajin-
an batik dan benda konstruksi.
Sumber:
Kehidupan dan Kesenggangan
Gambar 1
Maket gedung dari bahan kertas
Dalam bab ini kamu akan melakukan hal berikut.
1. Menciptakan motif hias batik dari perancangan sampai proses pengerjaannya.
2. Merancang dan membuat benda konstruksi misalnya membuat
paper bag
.
Bab VIII
Bab VIII
Berkarya Kerajinan Batik dan
Berkarya Kerajinan Batik dan
Benda Konstruksi
Benda Konstruksi
56
Bab VIII Berkarya Kerajinan Batik dan Benda Konstruksi
Dalam materi ini kita akan belajar berkarya kerajinan batik.
Kita akan praktik membuat benda pakai dengan teknik batik.
Benda pakai yang dapat kamu buat dari teknik ini misalnya sapu
tangan, ikat kepala, taplak meja, atau sarung bantal.
Membatik dapat dilakukan dengan beberapa teknik, antara
lain teknik perintangan dengan lilin, teknik colet, dan teknik
celup ikat.
Adapun langkah-langkah pembuatan batik adalah:
1. perancangan motif hias dan
2. proses pengerjaan.
1. Perancangan Motif Batik
Motif batik digambar terlebih dahulu pada kertas atau
langsung digambar pada kain yang hendak dibatik. Motif
batik dapat berupa motif imajinatif atau motif hasil meniru
motif batik yang telah ada. Perhatikan contoh rancangan
gambar ragam hias batik untuk sapu tangan berikut.
A.
Berkarya Kerajinan Batik
Gambar 2
(kiri)
Rancangan ragam hias batik hasil imajinasi
Gambar 3
(kanan)
Rancangan ragam hias batik hasil meniru
2. Proses Pengerjaan Batik
a. Persiapan Bahan dan Alat
Tiap teknik me mer lukan bahan dan alat yang
berbeda. Dalam materi ini kita hanya belajar memba-
tik dengan perintangan lilin dan celup ikat. Alat dan
bahan yang diperlukan untuk kedua teknik itu seperti
berikut.
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI
57
Gambar 4
(kiri)
Alat dan bahan membatik dengan
teknik perintangan dengan lilin
Gambar 5
(kanan)
Alat dan bahan membatik dengan
teknik celup ikat
b. Proses Pewarnaan Batik
Proses pewarnaan batik dengan teknik perintang-
an lilin dan celup ikat sebagai berikut.
1) Teknik Perintangan
a) Ambil kain yang telah diberi gambar motif.
Selanjutnya, panasi lilin sehingga me le leh.
Tutup bagian motif yang tidak diwarnai
de ngan meng gu nakan lelehan lilin. Berhati-
hatilah saat meneteskan lelehan lilin pada
kain. Jangan sampai lelehan lilin mengenai
meja atau lantai, apalagi pakaianmu.
Sebaik nya, lapisilah meja atau lantai dengan
kertas koran bekas sebelum kamu mulai
merin tangi. Gunakan celemek atau kain
pelindung agar lelehan lilin tidak mengenai
pakaianmu.
Gambar 6
(kiri)
Kain yang telah diberi gambar motif
dengan pensil
Gambar 7
(kanan)
Menutup sebagian pola dengan lilin
b) Setelah proses perin tang an selesai, tunggu -
lah beberapa menit se hingga lelehan lilin
yang menu tupi sebagian motif benar-benar
kering. Sambil menunggu leleh an lilin me-
ngering siap kan larutan pewarna de ngan
komposisi
1
2
liter air dan 1 kemasan kesumba
warna biru.
Gambar 8
(kiri)
Mengangin-anginkan kain
Gambar 9
(kanan)
Menyiapkan larutan pewarna
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
58
Bab VIII Berkarya Kerajinan Batik dan Benda Konstruksi
c) Masukkan kain ke dalam larutan pewarna.
Rendam selama kurang lebih 15 menit. Se-
telah kurang lebih 15 menit kain dapat diang-
kat. Lilin-lilin yang masih me nempel dibersih-
kan de ngan memasukkan kain ke dalam air
panas. Demi kebersihan dan keselamatan,
kamu dapat memakai sarung tangan karet
dalam proses ini.
d) Setelah diangkat dari air panas, kain
diangin-anginkan lagi. Perhatikan hasil
pewar naan dengan teknik pe rin tangan.
Motif hias yang ditutup atau dirin tangi
de ngan lilin tetap berwarna putih.
Gambar 10
(kiri)
Mencelupkan kain ke dalam larutan
pewarna
Gambar 11
(kanan)
Melarutkan lilin
Gambar 12
(kiri)
Mengangin-anginkan kain
Gambar 13
(kanan)
Hasil pewarnaan pertama
e) Bagian motif yang tetap putih dapat ka mu
beri warna la in. Caranya: tutup bagian
se kelilingnya dengan lilin. Setelah itu kain
dicelup kan ke dalam larutan war na. Kom-
posisi
1
2
liter air dan 1 kemasan kesumba
dengan warna yang berbeda dari warna ke-
sumba pada proses pewarnaan pertama.
Gambar 14
(kiri)
Menutup sebagian pola dengan lilin
Gambar 15
(kanan)
Menyiapkan larutan pewarna
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI
59
f)
Setelah kurang lebih 15 me nit kain diangkat.
Lilin yang menempel dibersih kan dengan
cara dima suk kan ke dalam air pa nas. Bila
semua lilin yang me nempel telah hilang ka in
diangin-anginkan. Lihat hasilnya.
2) Teknik Celup Ikat
Teknik celup ikat disebut juga teknik celup
rintang. Teknik celup ikat sebenarnya bukan
semata-mata proses pewarnaan, tetapi proses
penciptaan motif hias. Untuk lebih jelasnya per-
hatikan langkah-langkah berikut.
Gambar 16
(kiri)
Mencelupkan kain ke dalam air panas
Gambar 17
(kanan)
Hasil pewarnaan
a) Sediakan kain putih po los. Ikatlah beberapa
ba gi an dengan meng gu na kan karet gelang.
Selanjutnya, buat larutan pewarna de ngan
komposisi
1
2
liter air dan 1 kemasan ke-
sumba. Pilih warna sesuai seleramu.
Gambar 18
(kiri)
Mengikat bagian kain
Gambar 19
(kanan)
Menyiapkan larutan pewarna
b) Masukkan kain yang telah diikat ke dalam
larutan pe warna. Setelah kurang lebih 10
menit kain diangkat, lihatlah hasilnya.
Bagian yang dirintang dengan ikatan karet
gelang tetap berwarna putih. Setiap kali
selesai membatik, jangan lupa selalu mem-
bereskan dan membersihkan semua bahan
dan alat yang digunakan. Cucilah tangan
sampai bersih. Jangan sampai memegang
makanan atau minuman dengan tangan
yang masih kotor.
Gambar 20
(kiri)
Mencelupkan kain ke dalam
larutan pewarna
Gambar 21
(kanan)
Hasil akhir
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
60
Bab VIII Berkarya Kerajinan Batik dan Benda Konstruksi
Garam Kuning Orange Merah Violet
Biru
Biru
Hitam
Merah (B) (Gc)
(Gc)
(x)
(B)
(B)
(BE)
(B)
Naptol
merah tua
jingga
jingga
merah
ungu
biru tua
biru tua
biru hitam
(AS)
darah
(AS D)
merah tua
jingga
jingga
merah
ungu
biru tua
biru terang
biru hitam
darah
(AS BO)
merah hati
jingga
jingga
merah
ungu tua
biru tua
biru tua
biru hitam
merah merah cabai
(AS G)
kuning tua
kuning
kuning
kuning
kuning
kuning tua
kuning
kuning
jeruk jeruk
jeruk
jeruk
terang cokelat
(AS GR)
abu-abu
abu-abu
abu-abu
abu-abu
abu-abu
hijau tua
hijau terang
abu-abu
merah
merah merah merah merah
hijau
(AS LB)
cokelat
cokelat
cokelat
cokelat
cokelat
cokelat kopi cokelat kopi
cokelat
merah
muda muda
muda
Dalam proses membatik yang sesungguhnya digunakan
pewarna tekstil. Jenis pewarna tekstil yang sering digunakan
yaitu naptol. Ada bahan kimia yang ditambahkan dalam larutan
naptol. Bahan-bahan tersebut yaitu garam diazo dan kostik.
Bahan-bahan tersebut dapat kamu beli di toko bahan kimia
atau bahan batik. Berikut ini adalah daftar naptol dan garam
diazo serta warna yang dihasilkan.
Buatlah sapu tangan atau taplak meja batik
de ngan meng gunakan salah satu teknik yang telah kamu
pelajari!
B.
Berkarya Benda Konstruksi
Benda konstruksi dapat dibuat dari pelbagai bahan dengan
teknik yang beragam pula. Ada benda konstruksi dari kertas
yang pembuatannya dengan teknik lipat dan rekat. Ada benda
konstruksi kayu de ngan teknik klem dan paku. Ada benda
konstruksi pipa pralon yang pembuatannya dengan teknik
sambung. Ada pula benda konstruksi kawat yang pembuatan-
nya dengan teknik membentuk.
Kegiatan 1
Kegiatan 1
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI
61
Sumber:
Aneka Hobi Rumah Tangga
Sumber:
Kehidupan dan Kesenggangan
Gambar 22
(kiri)
Konstruksi pipa
Gambar 23
(kanan)
Konstruksi kawat
Tidak sulit menemukan ben da pakai dari bahan kertas di
se kitar kita. Topi ulang tahun berben tuk ke ru cut dari kertas
warna-warni, tas belanja yang sering kita peroleh saat berbe-
lanja di toko (biasa disebut
paper bag
), dan kardus ma kanan
merupakan benda pakai konstruksi dari bahan kertas.
Pembuatan benda konstruksi harus memerhatikan ketepat-
an ukuran dan bahan. Hal ini dikarenakan benda konstruksi
bersifat menahan beban. Jika ukuran dan bahan tidak tepat
dapat menyebabkan benda tersebut cepat rusak. Oleh karena
itu, sebelum membuat benda konstruksi perlu dibuat ran cang-
an nya terlebih dahulu.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan dan ikutilah langkah-
langkah perancangan dan pembuatan
paper bag
berikut.
Perancangan dan Pembuatan
Paper Bag
Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Alat dan bahan berkarya
paper bag
yaitu kertas manila, kertas warna-warni, lem, tali,
gunting, penggaris, pensil, dan pelubang kertas. Selanjutnya,
perhatikan langkah-langkah pembuatannya.
Gambar 24
(kiri)
Kertas manila dilipat dua
Gambar 25
(kanan)
Mengoleskan lem
1. Lipatlah sehelai kertas ma ni la menjadi dua. Le bih kan
pinggir nya untuk me re katkan. Oleskan lem pada bagi an yang
dilebihkan, ke mu dian rekat kan. Ingat! Jangan me ngambil
lem dengan tangan langsung, gunakan perantara yang
biasanya telah disertakan saat membeli lem, atau gunakan
bilah bambu.
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
62
Bab VIII Berkarya Kerajinan Batik dan Benda Konstruksi
Gambar 26
(kiri)
Kertas dilipat membentuk kotak
Gambar 27
(kanan)
Sisi kiri dan kanan kotak dilipat
Gambar 28
Membentuk alas dan membuat lubang
untuk tali
2.
Lipat lagi kertas sehingga membentuk semacam ko tak, dengan
bagi an atas dan bawah tetap ter bu ka. Lipatlah sisi kiri dan
ka nan kotak.
Gambar 29
(kiri)
Membuat lubang tali
Gambar 30
(kanan)
Memasang tali
3.
Lipat bagian bawah sebagai alas tas. Rekatkan menggu nakan
lem. Lipat ke dalam bagian atas tas. Selanjutnya, bu at lah dua
lubang di setiap sisi tas dengan pelubang kertas.
d. Pasanglah tali pada lu bang. Kemudian, hiaslah
paper bag
yang telah jadi dengan guntingan kertas warna-warni.
Kegiatan 2
Kegiatan 2
Buatlah benda pakai bebas dari bahan kertas dengan
teknik yang telah kamu pelajari!
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI
63
Cermin Kemampuan
Cermin Kemampuan
Ringkasan Materi
Ringkasan Materi
1. Motif hias menurut sifatnya yaitu motif hias naturalis dan motif hias
geometris.
2. Motif hias menurut temanya antara lain motif tumbuhan, motif binatang, motif
manusia,dan motif alam semesta.
3. Teknik konstruksi antara lain teknik lipat dan rekat, teknik klem dan paku,
teknik sambung, dan teknik membentuk.
4. Benda konstruksi dari bahan kertas di antaranya
paper bag
, maket gedung,
dan kardus makanan.
5. Langkah pembuatan benda konstruksi meliputi tahap perancangan dan pem-
buatan.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!
1. Bagaimana teknik membatik yang kamu ketahui?
2. Apa saja benda pakai yang berupa batik?
3. Bagaimana cara pembuatan batik dengan teknik celup ikat?
4. Apa yang dimaksud dengan benda konstruksi?
5. Apa saja macam-macam benda pakai yang terbuat dari bahan kertas?
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Benda-benda kerajinan maupun benda-benda konstruksi selalu dekat denganmu,
sebab kamu selalu membutuhkan benda-benda itu. Saat menggunakan benda-benda
kerajinan kadang kamu tidak puas dengan penampilan
fi
sik benda. Kamu meng-
inginkan benda tidak hanya dapat digunakan, tetapi juga tampil indah dan menarik
saat dikenakan. Oleh karena itu, benda-benda itu perlu dihias dengan motif.
Kamu telah mempelajari materi bab ini dari awal hingga akhir, wawasan senimu
sudah pasti bertambah. Sekarang kamu pun lebih terampil, kamu dapat menciptakan
motif hias dengan teknik membatik dan celup ikat. Kamu pun bisa berkarya
paper bag
.
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Hasil Karya
Hasil Karya
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima orang. Bersama kelompokmu buatlah maket gedung
dari bahan kertas. Sertai karyamu dengan uraian yang memuat alat dan bahan yang dibutuhkan,
serta urutan langkah-langkah pembuatannya. Kumpulkan kepada bapak atau ibu guru untuk
dinilai!
64
Latihan Ulangan Semester
Latihan Ulangan Semester
Latihan Ulangan Semester
A. Berilah tanda silang (
✕
) pada jawaban yang tepat!
1. Di antara karya seni rupa di bawah ini yang
tidak termasuk karya seni rupa terapan
adalah . . . .
a. topeng perlengkapan tari
b. tempat nasi dari tanah liat
c. lukisan
d. perhiasan perak
2. Daerah-daerah di bawah ini yang terke-
nal sebagai penghasil keramik adalah
. . . .
a. Karangasem
b. Kasongan
c. Bangsri
d. Ceper
3. Daerah yang terkenal sebagai penghasil
topeng adalah . . . .
a. Bali dan Betawi
b. Surakarta dan Pekalongan
c. Lombok dan Yogyakarta
d. Banjarmasin dan Surabaya
4. Suatu karya seni dikatakan berfungsi
aplikasi apabila . . . .
a. sengaja dibuat untuk digunakan atau
difungsikan sebagai alat, wadah, atau
perhiasan
b. sengaja dibuat untuk pajangan/
hiasan
c. sengaja dibuat untuk dijual
d. sengaja dibuat untuk disimpan
5. Gambar yang menceritakan tentang adegan
atau peristiwa disebut gambar . . . .
a. dekorasi
c. karikatur
b. ilustrasi
d. vignet
6. Krayon termasuk jenis media untuk meng-
gambar dengan teknik . . . .
a. kering
c. cetak
b. basah
d. sablon
7. Dalam menggambar ilustrasi setelah
menentukan tema langkah, berikutnya
adalah . . . .
a. menyiapkan bahan
b. membuat sketsa
c. mewarnai gambar
d. menyiapkan alat
8. Lagu ”Cicak” ciptaan A.T. Mahmud ter-
masuk jenis lagu . . . .
a. daerah
b. wajib
c. anak-anak
d. sedih
9. Lagu yang isi syairnya menggambarkan
tingkah laku masyarakat setempat secara
umum dikelompokkan ke dalam jenis lagu
. . . .
a. anak-anak
b. nasional
c. wajib
d. daerah
10. Lagu ”Tanah Airku” termasuk jenis lagu
. . . .
a. wajib
b. nasional
c. anak-anak
d. daerah
11. Lagu ”Di Timur Matahari” menggunakan
irama . . . .
a. dangdut
b.
rock
c.
8 beat
d.
walz
12. Fungsi alat musik ritmis adalah . . . .
a. memainkan melodi lagu
b. memberikan irama lagu
c. memberikan dinamik lagu
d. memainkan harmoni lagu
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI
65
13.
Alat musik ritmis yang menghasilkan
bunyi berat adalah . . . .
a. tambur
b. simbal
c. marakas
d.
triangle
14. Gerak tari dibuat dan diperagakan ber-
dasarkan . . . .
a. ruang, waktu, dan iringan
b
ruang, waktu, dan gerak
c. ruang, waktu, dan tenaga
d. ruang, gerak, dan tenaga
15. Gerak tari yang mempunyai arti disebut
gerak . . . .
a. murni
b. maknawi
c. simbolis
d. dasar
16.
Gerak yang hanya mementingkan ke-
indahan disebut gerak . . . .
a. murni
b. maknawi
c. simbolis
d. dasar
17.
Pendapa dan panggung merupakan
jenis tempat pertunjukan yang bersifat
. . . .
a. semi terbuka
b. semi tertutup
c. terbuka
d. tertutup
18.
Tata rias tari pada gambar di samping
mempunyai karakter . . . .
a. halus
b. lucu
c. anggun
d. lincah
19. Hentakan kaki, tepuk tangan, dan suara-
suara dari mulut merupakan iringan tari
yang berasal dari . . . .
a. benda berbunyi
b. tubuh manusia
c. suara alam
d. alat musik
20. Salah satu contoh bahan semi keras yaitu
. . . .
a. kain
c. kayu
b. lempung
d. bambu
21.
Salah satu ciri ragam hias batik dari
daerah Garut yaitu . . . .
a. bermotif naturalis
b. berwarna monoton
c. bermotif geometris
d. banyak mengandung simbol
22.
Tenun
ulap doyo
merupakan jenis
kerajinan yang berkembang di daerah
. . . .
a. Jawa Tengah
b. Jawa Barat
c. Kutai
d. Papua
23.
Segala jenis benda pakai/hias yang di-
kerjakan dengan menyusun atau mem-
bangun disebut benda . . . .
a. kerajinan
b. konstruksi
c. susunan
d. bangunan
24.
Paper bag
merupakan jenis benda kons -
truksi dari bahan kertas yang dibuat
dengan teknik . . . .
a. lipat dan rekat
b. rakit dan rekat
c. ulem dan rekat
d. paku dan sambung
25. Pekerjaan merekatkan atau menyam bung
dengan menggunakan jarum dan benang
di sebut . . . .
a. merenda
b. menjahit
c. meronce
d. melukis
66
Latihan Ulangan Semester
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud karya seni rupa terapan dan makna karya seni rupa murni!
2. Apa pengertian dan fungsi gambar ilustrasi?
3. Sebutkan jenis-jenis karya ilustrasi terapan yang kamu ketahui!
4. Apa yang dimaksud dengan lagu anak-anak?
5. Apakah yang dimaksud lagu nasional dan lagu wajib nasional?
6. Apa saja yang termasuk alat musik ritmis!
7. Mengapa dalam memperagakan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga? Jelaskan!
8. Apa yang perlu dipersiapkan sebelum memeragakan karya seni tari?
9. Apakah yang dimaksud dengan benda pakai dan benda hias?
10. Apa saja jenis kerajinan yang berkembang di Papua?
C. Praktik
1. Buatlah gambar ilustrasi dengan salah satu objek yang disebutkan di bawah ini.
a. Bunga Matahari
b. Binatang Bercangkang
c. Tumbuhan Palem
d. Pohon Pisang
e. Kerang-kerangan
Buatlah gambar ilustrasimu dalam kertas gambar A3. Kerjakan dengan teknik basah, teknik
kering, atau gabungan kedua teknik tersebut. Serahkan hasil karyamu kepada bapak atau
ibu guru agar dinilai.
2. Buatlah irama sendiri kemudian mainkan menggunakan alat musik yang ada di
lingkunganmu.
3. Pilih satu karya tari daerah yang kamu kuasai. Siapkan unsur-unsur pendukungnya. Kamu
dapat berkreasi dalam pemilihan busana tarinya. Tunjukkan karya tari tersebut di depan
kelas lengkap dengan unsur-unsur pendukungnya.
4. Siapkan bahan dan alat seperti berikut.
a. kertas manila
b. kertas karton tebal
c. lem
d. kertas kado
e.
cutter
f. gunting
g. penggaris
h. penghapus
Gunakan bahan dan alat tersebut untuk membuat sebuah karya benda konstruksi. Serahkan
hasil karyamu kepada bapak atau ibu guru agar dinilai.